• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Kamis, 07 Februari 2019

Latihan Soal Pemrograman Dasar Beserta Jawabannya


1.Tokoh matematika yang biasa dijuluki “Bapak Algoritma” adalah …. 

A. Blaise Pascal 
B. Al Khawarizmi 
C. George Babbage 
D. Mark Zuckerberg 
E. Mark Twain 


2. Pemrograman dalam teknologi informasi memiliki pelbagai bidang. Berikut yang tidak termasuk bidang 
pemrograman adalah pemrograman 

A. sistem operasi 
B. desain grafis 
C. web 
D. basis data 
E. game 


3. Structured Query Language adalah bahasa pemrograman untuk 

A. web 
B. domain 
C. basis data 
D. sistem operasi 
E. routing 


4. Operator relasional (perbandingan) yang digunakan untuk mencari nilai tidak sama dengan yaitu ... 

A. != 
B. <= 
C. >= 
D. < 
E. > 


5. Berikut yang merupakan perintah keluaran adalah …. 

A. input 
B. get 
C. print 
D. switch 
E. case 


6. Dalam flowchart, simbol yang digunakan untuk percabangan adalah ... 




7. Perhatikan algoritma percabangan dengan pseudocode berikut: Judul : Algoritma Membandingkan dua buah nilai 

Kamus : 
A, B: integer Algoritma : 
input (A,B) if (A>B) then 
output(“Bilangan terbesar A”) else 
if (A<B) then output(“Bilangan terbesar B”) 
else 
Output(“Bilangan A dan B sama”) endif 
endif 
Jika A diisi dengan nilai 25 dan B diisi dengan nilai 10 maka outputnya adalah ... 

A. Bilangan terbesar B 
B. Bilangan terbesar A 
C. Bilangan A dan B sama 
D. Bilangan terkecil A 
E. Bilangan terkecil B 

8. Tampilan program di atas menggunakan komponen …. 


A. toolbar 

B. menubar 
C. combobox 
D. textfield 
E. textarea 


9. Perhatikan struktur percabangan berikut : if (x > 0) 

cout << "x is positive"; else if (x < 0) 
cout << "x is negative"; else 
cout << "x is 0"; 
Jika variabel x diisi dengan nilai 15 maka outpunya adalah ... 

A. x is positive 
B. x is negative 
C. x is 0 
D. Tidak ada output 
E. x is 15 

10. Komponen program grafis di atas disebut …. 

A. radio button 

B. button 
C. toggle button 
D. list 
E. chek box 


11. Perhatikan algoritma perulangan berikut : 

Judul : Algoritma Deret Bilangan 
KAMUS: 
jml, a : integer 
ALGORITMA: 
jml ß 0 
For (a ß 1; a <= 5; a ß a + 1) 
jml ß jml + a 
EndFor 
output(jml) 
Apakah output yang akan tampil ... 

A. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 
B. 1,2,3,4,5,6,7 
C. 1,2,3,4,5 
D. 1,2,3 
E. 1,2 


12. Setiap objek dalam Object Oriented Programming memiliki dua komponen yaitu …. 

A. input dan output 
B. text dan grafis 
C. desain dan koding 
D. page dan insert 
E. properties dan method 


13. Hubungan class dan objek pada Object Oriented Programmig adalah …. 

A. class identik dengan objek 
B. class adalah turunan objek 
C. objek adalah turunan class 
D. objek adalah cetak biru dari class 
E. class adalah cetak biru dari objek 


14. Untuk membentuk sebuah objek (instansiasi) umumnya digunakan keyword …. 

A. view 
B. review 
C. special 
D. new 
E. section

15. Jawaban manakah yang tepat untuk algoritma seperti berikut : 

Susun algoritma untuk menampilkan angka 1 sampai dengan100 secara menaik 

A. for (i=0;i<=100;i++) 
    Output (“nilai”,i) 
B. while (i=1;i<100;i++) 
    Output (“nilai”,i) 
C. for (i=1;i<=100;i++) 
    Output (“nilai”,i)
 

D. for (i=1;i<99;i++) 
    Output (“nilai”,i) 
E. do i=1; 
    while i<100; 
    i--; 
    Output (“nilai”,i) 


16. Aplikasi-aplikasi berikut yang bukan editor IDE bahasa pemrograman Java adalah …. 

A. Delphi 
B. BlueJ 
C. Netbeans 
D. Eclipse 
E. JBuilder 


17. Manakah penulisan deklarasi array berikut ini yang benar ... 

A. [50]skor int; 
B. [50]int skor; 
C. ikor int[50]; 
D. int 50[skor]; 
E. int skor[50]; 


18. Sebelum digunakan baris-baris program diperiksa dan dilengkapi agar dapat dimengerti komputer. Proses pemeriksaan dan pelengkapan ini disebut …. 

A. compile 
B. refactor 
C. instantiation 
D. new object 
E. messaging 

19. Penjelasan dari deklarasi fungsi berikut : double maks (double x, double y) yang paling tepat adalah ... 

A. fungsi maks( ) mempunyai sebuah argumen bertipe double. 
B. fungsi mak( ) mempunyai dua buah argumen, dengan masing-masing argumen bertipe Long. 
C. fungsi maks( ) mempunyai dua buah argumen, dengan masing-masing argumen bertipe Double. 
D. fungsi maks( ) mempunyai tiga buah argumen, dengan masing-masing argumen bertipe int. 
E. semua jawaban benar 


20. Pada penulisan program, tak jarang programmer menuliskan comment. Comment pada pemrograman 
dapat didefiniskan sebagai …. 

A. tulisan pada baris-baris program yang tidak dieksekusi oleh aplikasi 
B. tulisan pada baris-baris program yang dieksekusi oleh aplikasi 
C. tulisan yang ditandai dengan sintaks sifat program seperti public, private 
D. tulisan yang paling awal dieksekusi oleh apikasi 
E. tulisan instruksi untuk melaksanakan fungsi 
Share:

Minggu, 20 Januari 2019

Pemasangan Perangkat Jaringan Nirkabel

PEMASANGAN PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL"

1. TOWER
          Tower Jaringan Telekomunikasi adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun sebagai penerima gelombang telekomunikasi dan informasi. Intinya Tower BTS berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan yang menuju jaringan lain.


Berdasarkan Lokasinya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Rooftop : Tower yang berdiri di atas sebuah gedung.


2. Greenfield : Tower yang berdiri langsung di atas tanah.



Berdasarkan bentuknya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Tower 4 Kaki ( Rectangular Tower )



Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang sekali dijumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tower ini mampu menampung banyak antenna dan radio. Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom, Indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.


2. Tower 3 Kaki ( Triangle Tower )



Tower berbentuk segi tiga dengan tiga kaki. Tower Segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Towerjenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.

3. Pole



Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini di bagi menjadi 2 macam, Pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole.
Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO.
Contoh : Monopole Tower.


2. ANTENA


Pengertian Antena
           Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik,
bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.

Jenis – Jenis Antena Wirelless

1. Antena Omnidirectional
       Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV. Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi.

2. Antena Grid adalah Antena yang ber-gain tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio,           Televisi dan data serta juga untuk radiolocation (Radar), pada bagian UHF and SHF parts dari spektrum gelombang elektromagetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena grid masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima ataupun memancarkan sinyal.

3. Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk       Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal. Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.


4. Antena Yagi. Pada antena Yagi berlaku ”semakin banyak direktor elemen yang digunakan               Maka semakin tinggi Gain antenanya dan semakin sempit arah sinyalnya.”. Jadi supaya Antena Yagi bisa di arahkan dengan baik dan tepat ke arah access point nya maka kita bisa gunakan bantuan GPS. Pada mulanya antena ini digunakan di jalur radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa diaplikasikan untuk kebutuhan wireless. Jarak tangkap kurang lebih 1-2 km.

5. Antena Helical dapat dibuat dengan material yang mudah ditemukan dan tentu saja dengan      Biaya yang murah. kita dapat dengan mudah mendapatkan Gain tinggi dengan penggunaan antena seperti bentuk Slinki, semakin banyak jumlah putaran adalah berarti semakin tinggi Gain bisa didapat.Keuntungan yang akan memerlukan untuk masing-masing Wifi Antena individu Sistem akan dependant pada manapun.

6. Antenna Wajanbolik sudah cukup dikenal di Indonesia yang umumnya digunakan untuk        Client wifi hotspot. Cara pembuatan, pembahasan antenna Wajanbolik cukup sudah menjamur dibahas di blogblog dan forum-forum. Selain biaya pembuatan yang murah, bahan-bahan untuk membuatnya pun sangat mudah ditemukan semisal: wajan atau tutup panci.

7. Antena vertikal semacam ini agar bisa bekerja dengan baik diperlukan sejumlah ground          Plane yang dipasang pada pangkal antena dan dihubungkan dengan outer dari coaxial cable.Ground plane dibuat untuk masing-masing band, dihubungkan dengan outer coaxial cable dan dipasang horizontal. Ground plane dibuat juga dengan trap, akan tetapi lilitan trap dibuat lebih banyak sedemikian sehingga ground plane bisa pendek

Sumber   materi
Share:

Selasa, 15 Januari 2019

Kisi Kisi UKK TKJ Kejuruan

Kisi Kisi UKK




Kisi Kisi UNBK


Share:

Troubleshooting lapisan aplikasi jaringan lain

Application layer 
      merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.


Fungsi dari Application Layer

  • Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan. Fungsi pertama, application layer merupakan lapisan atau layer yang berfungsi sebagai pengumpul keseluruhan informasi dan data yang diterima dan yang akan dikirim melalui sebuah jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.

  • Sumber : Materi
S
Share:

Web Proxy Mikrotik OS

Pengertian Proxy

Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.


Cara Kerja Web Proxy

Ketika user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP request ke Server, namun karena computer user ini menggunakan web proxy maka proxy akan menerima HTTP request dari browser tersebut kemudian membuat HTTP request baru atas nama dirinya. HTTP request baru buatan Proxy inilah yang diterima oleh Server kemudian Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh Proxy yang kemudian diteruskan ke browser user yang sebelumnya melakukan request.

Perbedaan Web Proxy dengan NAT

Mungkin penjelasan cara kerja web proxy di atas hamper mirip dengan NAT (Network Address Translation) Masquerade, namun sebenarnya berbeda. Karena jika menggunakan NAT, maka Mikrotik hanya akan meneruskan HTTP Request yang dibuat oleh computer user. HTTP request tersebut diteruskan ke Server oleh Mikrotik tanpa membuat HTTP request baru seperti halnya pada Web Proxy.

NAT hanya menangani paket data saja, sedangkan Proxy bekerja dengan memeriksa konten dari HTTP Request dan Response secara detail, sehingga Proxy sering juga disebut sebagai Application Firewall.

Web Proxy Membutuhkan Resource CPU Besar

Jika mengaktifkan fitur Web proxy pada Mikrotik anda harus memperhatikan kapasitas memori dan CPU. Karena Mikrotik akan membuat HTTP Request baru atas nama dirinya, sehingga membutuhkan pemakaian Resource memori dan CPU yang lebih besar daripada hanya menggunakan NAT. Jika pemakaian resource Mikrotik berlebihan maka akan membuat Router Mikrotik anda hang dan koneksi internet pun akan jadi lambat.

Keuntungan menggunakan Web Proxy

Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy Mikrotik. Berikut ini adalah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada Mikrotik :

Caching
Web Proxy Mikrotik dapat melakukan caching content yaitu menyimpan beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik. Konten tersebut akan digunakan kembali apabila ada permintaan pada konten itu lagi. Misalnya anda membuka, maka file-file pada web tersebut seperti image, script, dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil file dari cache proxy. Hal ini dapat menghemat bandwidth Internet dan mempercepat koneksi.

Filtering
Dengan menggunakan Web Proxy anda dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT.

Connection Sharing
Web Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, karena computer user tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di Internet.

Sumber : Materii
Share:

Latihan Soal Pemrograman Dasar Beserta Jawabannya

1.Tokoh matematika yang biasa dijuluki “Bapak Algoritma” adalah ….  A. Blaise Pascal  B. Al Khawarizmi   C. George Babbage  D. Mark Zuck...

Flicker Images

Candra.

Diberdayakan oleh Blogger.

Text

Send Quick Massage

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Cari Blog Ini

Blog Archive

Video Of Day

Game Reviews

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support